Wednesday, January 5, 2011

INKUIRI MENGAJAR

Inkuiri merupakan proses belajar dengan cara mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan atau permasalahan dan melakukan eksplorasi untuk menemukan jawaban terhadap pertanyaan atau pemecahan permasalahan tersebut. Inkuiri merupakan aktivitas belajar yang penting untuk semua pebelajar, baik siswa maupun guru. Guru adalah pebelajar dan guru juga dapat melakukan inkuiri ketika mengajar. Konsep inkuiri mengajar adalah guru sebagai pebelajar melakukan inkuiri selama mengajar. Guru mengidentifikasi pertanyaan atau permasalahan terkait pembelajaran, kemudian guru menyusun rancangan pembelajaran sebagai rancangan pemecahan masalah atau mencari alternatif jawaban pertanyaan. Berdasarkan rencana tersebut guru melaksanakan pembelajaran, guru mengumpulkan data hasil belajar, menganalisis data, merumuskan kesimpulan pembelajaran, melakukan evaluasi dan refleksi, serta menggunakan hasil refleksi untuk perbaikan pembelajaran.
Konsep ikuiri mengajar berbeda dengan mengajar menggunakan inkuiri. Mengajar menggunakan inkuiri merupakan cara mengajar guru agar siswa dapat menemukan konsep, menemukan jawaban pertanyaan, menemukan solusi pemecahan masalah, melalui kerja ilmiah. Inkuiri didisain sebagai cara belajar secara ilmiah melalui kegiatan ilmiah yang disederhanakan dalam periode waktu yang pendek (Joyce dan Weil, 1992). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan pemahaman konsep sains, kreativitas, dan keterampilan menganalisis informasi.
Inkuiri mengajar adalah guru berinkuiri selama proses pembelajaran. dalam berinkuiri guru meneliti proses pembelajaran yang dilakukannya agar kualitas pembelajaran meningkat sehingga meningkatkan hasil belajar siswa. Proses pembelajaran yang dimaksud ini adalah meliputi proses merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Inkuiri mengajar merupakan penggunaan cara berpikir inkuiri untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga diharapkan meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
Inkuiri mengajar menempatkan guru sebagai pebelajar mandiri. Guru berpikir aktif melakukan eksplorasi cara mengajar yang sesuai dengan situasi kelas. Guru yang berinkuiri merupakan guru yang melakukan eksperimentasi terhadap cara mengajar yang diputuskan untuk menemukan cara mengajar terbaik. Eksperimentasi mengajar ini dilakukan secara terus menerus sehingga inkuiri mangajar membangun intelektual dan keterampilan yang diperlukan dalam mengidentifikasi permasalahan dalam pembelajaran dan upaya pemecahannya.
Guru yang mengajar tentu memiliki rencana mengajar. Rencana mengajar merupakan seperangkat instrumen yang akan diuji dalam proses belajar mengajar. Layaknya seorang peneliti, rencana pembelajaran merupakan proposal riset yang berisi proposisi yang akan diuji. Jadi rencana pembelajaran merupakan proposisi hipotetik yang akan diuji oleh guru melalui pembelajaran. Dengan istilah lain Suryadi (2010) menyatakan bahwa rencana mengajar guru adalah disain didaktis hipotetis. Proposisi dalam rencana mengajar antara lain penggunaan model pembelajaran berdasarkan masalah meningkatkan hasil belajar kognitif siswa, pembentukan kelompok dengan jumlah yang lebih kecil mengefektifkan pemerolehan hasil belajar individual, demonstrasi eksperimen pemicu meningkatkan jumlah pertanyaan yang dirumuskan siswa. Proposisi-proposisi ini selanjutnya akan diuji dalam proses pembelajaran di kelas.
Dalam inkuiri mengajar rencana mengajar merupakan perangkat penelitian. Hasil penelitian utamanya adalah siswa mencapai hasil belajar. Guru ketika memfasilitasi proses pembelajaran berlaku sebagai peneliti. Dalam proses pembelajaran guru juga mengendalikan variabel, agar beberapa variable, terutama variable yang menghambat proses belajar, agar tidak mempengaruhi hasil belajar siswa. Selama proses pembelajaran ini guru mengumpulkan data yang akan dianalisis untuk menjawab sejauh mana keefektifan rencana pembelajaran dan bagaimana siswa memperoleh hasil belajar. Data dikumpulkan dari guru dalam bentuk, hasil belajar siswa, respons siswa, komentar siswa, refleksi siswa, catatan proses pembelajaran guru, dan catatan observer jika ada. Data-data ini dianalisis dan diinferensi untuk menghasilkan kesimpulan yang merupakan keputusan guru terhadap hasil belajarnya. Kesimpulan hasil belajar merupakan jawaban permasalahan yang diidentifikasi guru pada saat perencanaan. Jika hasil belajar telah dicapai oleh siswa maka guru dapat menggunakan pengalaman mengajar ini untuk digunakan pada proses pembelajaran berikutnya. Sebaliknya, jika hasil belajar tidak tercapai guru mengidentifikasi ketidakberhasilannya berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan selama pembelajaran. Hasil identifikasi ini kemudian direfleksi sehingga ditemukan permasalahan apa yang masih perlu diperbaiki. Guru membuat perencanaan baru untuk digunakan dalam pemecahan masalah.
Inkuiri merupakan proses siklik, identifikasi masalah atau pertanyaan, proses menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah, dan perumusan solusi (Gambar 1). Proses inkuiri melibatkan dua proses belajar yang penting, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Guru yang melakukan inkuiri mengajar juga belajar dua proses penting tersebut. Inkuiri mengajar merupakan proses siklik dan spiral. Proses inkuiri mengajar merupakan proses yang sikluk melibatkan identifikasi masalah dan pertanyaan, pemecahan masalah, dan perumusan kesimpulan. Siklus inkuiri mengajar ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran jika dilakukan secara berkelanjutan (spiral). Inkuiri mengajar merupakan proses yang berkelanjutan dan didasarkan pada refleksi bukti-bukti keberhasilan dan kekurangan proses pembelajaran.

5 comments:

sim said...

boleh jelaskan tak proses inkuiri dalam perspektif pendidikan bahasa Melayu?

Anonymous said...

maaf pak. mau tanya. jadi model pembelajaran berdasarkan teori para penemu ada berapa ya?? kenapa tidak disebutkan??? saya arsyi mahasiswa biologi

Unknown said...

Bagus inovasinya,
Mari menyongsong teknologi masa depan untu pendidikan

http://pcahyono.blogspot.com/2012/07/berpacu-dalam-teknologi.html#berpacu

Neng & Teteh said...

Terima kasih buat Artikel tentang Inovasi METODE Pembelajaran yang cukup lengkap ini. Salam kenal dari admin REPORTASE GURU buat semua pengunjung laman ini.

Unknown said...

Bukunya sudah diterbitkan belum Pak Hadi.....bisa menjadi koleksi di perpustakaan dan pribadi Nuhun